Lagi Di Tempat Rame,Tapi Kok Ngerasa Sepi Ya?

Modern loneliness, we’re never alone

But always depressed, yeah

-Lauv, Moden Loneliness-

​Ada yang pernah mendengar lagu di atas? Itu salah satu lagunya Lauv yang berjudul Modern Loneliness. Lirik lagu tersebut bisa menggambarkan kondisi saat ini, dimana kita bisa terkoneksi melalui sosial media, sering berinteraksi dengan teman, sering berdiskusi dan berkumpul, akan tetapi tidak jarang kita tetap merasakan kesepian.

Jika dilihat dari situasi tersebut, kesepian tidak sama dengan ketidakhadiran seseorang. Karena sering kali kita merasa kesepiaan meskipun berada ditengah keramaian. Apakah kita sedang mengalami kesepian? Konsep psikologi menjelaskan bahwa kesepian berkaitan dengan pemahaman seseorang mengenai isolasi sosial yang dialami. Definisi lainnya mengungkapkan bahwa kesepian merupakan kondisi dimana seseorang merasa bahwa kebutuhan sosialnya tidak dapat dipenuhi oleh orang disekitarnya baik secara kuantitas ataupun kualitas. Kesepian juga dimaknakan sebagai persepsi seseorang mengenai ketidahadiran koneksi sosial. Jika dilihat dari definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kesepiaan merupakan persepsi yang kita miliki terkait interaksi dan relasi sosial kita. Oleh karena itu, kesepian dapat kita alami meskipun kita sedang berada di tengah keramaian. Karena kehadiran atau keberadaan orang disekitar kita belum dapat memenuhi kebutuhan sosial yang kita harapkan.

​Tapi kesepian dan sendiri sama nggak sih? Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraph sebelumnya bahwa kesepian berkaitan dengan pemaknaan kita terhadap kehadiran orang lain dan interaksi sosial yang kita miliki. Sehingga ketika kita sendiri, jika kita menikmati kesendirian tersebut, maka kita tidak mengalami kesepian. Pada beberapa orang, sendiri bisa membuat mereka merasa tenang, lebih kreatif dan bisa merefleksikan semua hal yang dia alami.

​Terdapat beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengukur kesepiaan pada diri kita, dilihat dari seberapa sering kita mengalami hal-hal berikut:

1) kurangnya rasa persahabatan;

2) merasa tertinggal;

3) merasa selaras dengan orang disekitar;

4) merasa ramah;

5) merasa ada orang yang bisa diandalkan ketika dalam masa sulit.

Beberapa poin tersebut dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan alat ukur untuk melihat tingkat kesepian yang dirasakan.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepiaan dapat berdampak terhadap kondisi fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan beberapa hal berikut jika mengalami kesepian:

​1) mengembangkan kemampuan sosial;

​2) menyediakan dukungan sosial;

​3) meningkatkan kesempatan untuk interaksi sosial;

​4) menangani kognisi sosial yang maladaptif.

So, kenali kondisi psikologis kita saat ini, kualitas interaksi sosial dan ketahui apakah itu sudah memenuhi relasi sosial yang kita butuhkan. Yuukk jaga kesehatan mental.