top of page

Grit: Kunci Mencapai Sukses

  • balepsikologi
  • Jan 28, 2022
  • 2 min read

Kalau ada yang tanya apa kunci keberhasilan dan kesuksesan, kira-kira kalian akan jawab seperti apa?

Mungkin akan banyak yang menjawab kunci keberhasilan adalah intelegensi, motivasi, atau bahkan koneksi. ​Semua itu bisa menjadi faktor penyebab keberhasilan. Tapi, dalam psikologi ada satu istilah yang menggambarkan ketangguhan kita dalam berjuang mencapai kesuksesan, yaitu grit. Konsep grit ini diungkapkan oleh Angela L. Duckworth dalam jurnalnya yang berjudul “Grit: Perseverance and Passion For Long-Term Goals”. Dia mendefinisikan grit sebagai perseverance dan passion atau ketekunan dan gairah untuk tujuan jangka panjang.


Grit membutuhkan kerja keras untuk menghadapi tantangan, mempertahankan usaha dan minat selama bertahun-tahun meskipun ada kegagalan, kesulitan, ataupun rintangan lain yang dihadapi dalam mencapai sebuah tujuan. Apakah grit menjadi faktor utama seseorang bisa mencapai sebuah keberhasilan atau kesuksesan? Bisa dibilang begitu, karena dengan grit, seseorang akan mampu menghadapai berbagai jenis tantangan dan situasi yang menghadangnya dalam mencapai tujuan. Namun, tentu saja faktor lain juga turut berperan pada usaha seseorang dalam mencapai kesuksesan. Jika kita melihat orang-orang berbakat di luar sana, kita terkadang berpikir jika mereka memang sudah memiliki bakat tersebut sejak lahir. Misalnya, kita melihat seorang pemain piano handal yang memainkan instrumen sulit dengan sangat mahir. Kita akan berpikir bahwa dia adalah pemain berbakat dan hebat, dan kemungkinan kita tidak bisa bermain piano sepertinya. Namun, jika seseorang memiliki grit yang tinggi, dia pun akan bisa bermain piano semahir pemain profesional tadi. Dia akan tekun dan pantang mundur dalam belajar dan berusaha mencapai tujuannya untuk bisa semahir pianis profesional itu. Grit biasanya diibaratkan seperti lari maraton. Maraton adalah bukan tentang berlari cepat, namun mengatur dan menjaga stamina sebaik mungkin untuk bisa mencapai finish. Bentuk grit ini seperti maraton, yaitu bertahan sampai akhir. Setelah tau konsep grit, kira-kira pada penasaran kah apa aja komponen dalam grit? Yup, seperti yang sudah dituliskan diatas, komponen grit yaitu passion dan perseverance. Passion atau gairah merupakan bagaimana kita mengerjakan sesuatu karena menyukainya dan dengan niat yang kuat sehingga kita mau untuk menginvestasikan waktu dan energi dalam mengerjakannya. Sedangkan perseverance adalah kegigihan yang disertai semangat maju terus pantang mundur. Kegigihan ini membuat kita tak goyah dalam mengerjakan sesuatu hingga berhasil, meskipun jatuh dan gagal berkali-kali. Orang yang mempraktekkan passion dan perseverance dalam jangka waktu yang lama, dapat dibilang memiliki grit. Seperti orang-orang sukses yang berhasil mencapai tujuannya karena pantang menyerah dan tetap bisa menjaga ketekunan dan semangatnya pada proses mencapai tujuan tersebut. Yuk semangat dan kembangkan grit pada diri kalian. Source:

  1. Duckworth, AL., et.,al. (2007). Grit: Perseverance and Passion For Long-Term Goals. Journal of Personality and Social Psychology, 2007, Vol. 92, No. 6, 1087-1101.

  2. https://www.sacap.edu.za/blog/applied-psychology/what-is-grit/

  3. https://positivepsychology.com/passion-perseverance-grit/



Comments


  • WhatsApp
  • Instagram
  • Facebook

087-854-441-946

balepsikologi@gmail.com

Waktu Pelayanan:
Rabu - Minggu
Pukul 9 AM - 15 PM

Alamat :
Jln. Prof Soepomo, Gang Pegadaian No. 18, Pancor
Lombok Timur. 

bottom of page