top of page

Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Memulai Gratitude Journal

Publish Date: 03 Oktober 2020
Journaling

Terkadang kita sering mengeluh dalam menjalani aktivitas sehari-hari, mengeluh atas sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi, mengeluh atas kerja keras yang kurang maksimal. Banyak mengeluh, lantas apakah terpikir bahwa kita harusnya juga bersyukur? Bersyukur tidak melulu dilakukan ketika hal baik dan hal besar mendatangi diri kita. Bersyukur bisa kita lakukan sesederhana cuaca panas masih bisa minum air dingin. Mau makan siang, eh ada teman kantor yang traktir makan hehe. Itu bisa menjadi hal yang disyukuri loh.

​

Rasa syukur, biasanya disebut dengan gratitude. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, rasa syukur yang kita rasakan bisa kita tuangkan dalam gratitude journal. Sebuah penelitian dilakukan guna mengetahui bagaimana gratitude dapat bermanfaat bagi mereka yang bergelut dengan masalah kesehatan mental, khususnya yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan. 

 

Penelitian ini melibatkan hampir 300 orang mahasiswa yang menjalani konseling kesehatan mental di universitas. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok penelitian. Kelompok pertama diinstruksikan untuk menuliskan satu ucapan terimakasih kepada orang lain setiap minggu selama tiga minggu. Kelompok kedua diinstruksikan untuk menulis pikiran dan perasaan mereka mengenai pengalaman negatif. Kelompok ketiga tidak melakukan kegiatan menulis, hanya konseling. 

 

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa, mereka yang menulis ucapan terimakasih menunjukkan memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik selama 4 – 12 minggu mereka melakukan latihan menulis bersyukur, dibandingkan dengan mereka yang menulis perasaan pengalaman negative atau hanya menerima konseling. 

 

Hal ini menunjukkan bahwa gratitude journal dapat bermanfaat tidak hanya untuk individu yang sehat dan dapat menyesuaikan diri dengan baik, tetapi juga bagi mereka yang bergelut dengan masalah kesehatan mental. Mempraktikkan rasa syukur dan menjalani konseling membawa manfaat yang benar-benar bekerja pada pikiran dan tubuh mereka.

 

Ketika tidak terbiasa untuk menuliskan apa yang kita syukuri, lalu apa yang harus kita lakukan? Tenang, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk memulai gratitude journal.

​

Pilih media jurnal

Pilihlah media jurnal yang akan kalian gunakan untuk gratitude journal. Kalian bisa menggunakan alat tulis, menggunakan media rekam atau membuat sketsa. Pastikan jurnal yang kalian buat adalah media yang kalian senangi. 

 

Fokus pada manfaat

Akan mungkin merasa sulit untuk memulai journaling. Tapi perlu diingat bahwa, perlu untuk mengingatkan diri mengenai manfaat dari gratitude journal agar dapat memotivasi kalian untuk terus memulai.

 

Berikan jadwal

Masukkan menulis jurnal kebersyukuran ke dalam agenda aktivitas kalian. Dengan demikian, kalian akan menyediakan waktu untuk menulis dalam rutinitas sehari-hari. Tidak perlu berjam-jam untuk menulis jurnal kebersyukuran.

 

Mulailah dari hal kecil

Gratitude journal tidak memaksa kalian untuk menuliskan sesuatu hal yang besar. Mulailah melihat ke sekitar kalian, dan mulailah bersyukur atas apa yang kalian lihat disekitar.

 

Mulai lebih spesifik

Mulailah untuk mendetailkan rasa syukur yang kalian rasakan. Jelaskan alasan kenapa kalian bersyukur atas situasi tersebut. Dengan mengetahui alasan mengapa kalian bersyukur, itu dapat membantu kalian mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari sekedar menulis jurnal kebersyukuran.

 

​

Source :

  1. Joshua Brown, Joel Wong.(2017). How Gratitude Changes You and Your Brain. Articles MIND & BODY

  2. https://greatergood.berkeley.edu/article/item/how_gratitude_changes_you_and_your_brain

  3. https://headspace.org.au/blog/how-to-start-a-gratitude-journal/

  • WhatsApp
  • Instagram
  • Facebook

087-854-441-946

balepsikologi@gmail.com

​

Waktu Pelayanan:
Rabu - Minggu
Pukul 9 AM - 15 PM

Alamat :
Jln. Prof Soepomo, Gang Pegadaian No. 18, Pancor
Lombok Timur. 

bottom of page